RAPAT KOORDINASI

Rapat Koordinasi merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan balita yang bermasalah gizi dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat. Rapat Koordinasi dilakukan lintas program dan lintas sektor. Adapun tujuan dari rapat koordinasi adalah sebagai berikut:

1. Menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan kasus balita bermasalah gizi terintegrasi.
2. Mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan kasus balita bermasalah gizi terintegrasi.
3. Membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan kasus balita bermasalah gizi secara terintegrasi.

Jadwal Rapat Koordinasi Lintas Sektor adalah setiap triwulan dalam Mini Lokakarya Lintas Sektor sedangkan Rapat Koordinasi Kader dan Lintas Sektor diselenggarakan pada Bulan Mei dan September 2024 di Aula Puskesmas Menteng.

Rapat Koordinasi lintas program diadakan secara rutin setiap bulan melalui rapat koordinasi UKP dan rapat koordinasi UKM untuk membahas intervensi pada balita bermasalah gizi.

PMT PANGAN LOKAL UNTUK BALITA BERMASALAH GIZI

DASAR HUKUM

LAMA PEMBERIAN PMT PANGAN LOKAL

Posyandu Balita

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan/pilihan. Kegiatan utama mencakup kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, pencegahan dan penanggulangan diare. Sedangkan kegiatan pengembangan yaitu masyarakat dapat menambah kegiatan baru disamping lima kegiatan utama yang telah ditetapkan, dinamakan Posyandu Terintegrasi. Dalam rangka pencegahan dan penanganan balita dengan masalah gizi, posyandu balita juga berperan untuk melakukan kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita yang dilakukan oleh kader terlatih dan petugas kesehatan yang secara rutin dilakukan setiap bulan.

Kelas Ibu dan Balita

Kelas Ibu dan Balita yang telah dilakukan di wilayah Kecamatan Menteng diantaranya Kelas Ibu Sukses Menyusui ASI Eksklusif (IBU SUKAESI), Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu), Kelompok Pendukung Pemberian Makan Bayi dan Anak (KP-PMBA). Kelas tersebut merupakan kelompok berbasis masyarakat yang terdiri dari Ibu hamil dan Ibu menyusui dengan anak usia 0-6 bulan, serta Ibu balita 6-24 bulan yang terdiri dari 8-10 Ibu per Kelompok. Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatkan capaian pemberian ASI eksklusif dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI yang baik dan tepat sehingga dapat mencegah dan menangani permasalah gizi pada balita di wilayah Kecamatan Menteng.